Rabu, 25 Desember 2013

IRONISME CERITA LUCU : "Jalan Setapak Kp. Pulo - Citeureup"

Ini cerita dari sahabat saya yang berinisial " Frisca Panjaitan"
Begini ceritanya . . . .

  • Ini terjadi disekitar rumah sahabat saya itu.

  • Lokasinya di gang kecil tanpa gapura yg letaknya di pinggir jalan raya jagorawi- citeureup, jalan itu adalah jalan alternatif menuju kp. Pulo.

  • Kondisi jalanan gang itu gelap, sepi dan lembab. Jalan setapaknya terbuat dari coran semen yang sudah mulai terkikis. Disamping jalan gang itu ada sungai yang menjorok kedalam, sehingga terlihat seperti lembah. Banyak sekali pohon bambu hijau, dan kuning di sekitar jalan itu. Ada 1 bangkai kontainer disitu, dan disampingnya terletak batu-batu yang sangat besar (ada 3 batu besar kalau tidak salah).

  • Tidak banyak orang yang suka melewati jalan itu, terlebih pada malam hari. Banyak sekali cerita-cerita yang berkembang dari penduduk sekitar yang cukup membuat bulu kuduk ini berdiri. Dan ini salah satunya.

  • Saat itu sudah lewat tengah malam , ada seorang ibu dan ke 3 anaknya ingin pulang ke rumahnya. Kebetulan jalan pintas yang terdekat untuk sampai rumahnya adalah dengan melewati jalan tersebut.


Ibu : *ragu-ragu* kita jalan sini aja yak!
Anak-anak : *agak ketakutan* "kok jalan sini maaaah? Aku takut mah,,, gelap bgd lagi!"
Ibu : *memegang erat anak-anaknya* "udah gpp, gelapnya cuma sebentar kok, kan ada mamaaaa"
Anak-anak : *pasrah* "yaudah deh"
  • Ahirnya merekapun memberanikan diri menyusuri jalan tersebut. Dari awal masuk gang, si ibu memegang tangan anaknya sambil terus berjalan setengah berlari. Sampai ahirnya mereka sampai di jajaran batu besar disamping bangkai kontainer yang saya ceritakan di atas. Tiba-tiba ibu itu memperlambat kececepatan jalannya, dan merenggangkan genggaman tangannya terhadap anak-anaknya. Dari tempat itu, si ibu mulai berjalan dengan santai sampai keujung jalan, sedangkan anak-anaknya masih merasa takut dan terus waspada.\

  • Sampailah mereka diujung jalan tersebut. Rumah-rumah wargapun sudah terlihat dan banyak lampu-lampu jalan. Semuanya merasa lega. Tapi ada yang membuat penasaran anak-anak si ibu tadi.


Anak-anak : "mama, kok tadi mama jadi santai gitu si jalannya, emg mama gak takut apa?!!" *agak kesal*
Ibu : *dengan santai dan entengnya dia menjawab* "wong di situ banyak orang yang lagi kumpul kok, jadi ngapai takuuut?"
Anak-anak : *bingung* "haaah? Orang? Kumpul? Yang dimana ya maaa?"
Ibu : *agak bingung* "tadi di batu besar itu ada 3 orang yang lagi kumpul ngobrol-ngobrol kan???"
Anak-anak : *nambah bingung, dan cemas* "batu mana ma? Yang disamping kontainer?"
Ibu : "iya..., disitu...."
Anak-anak : *tambah cemas* "ta.. Tapi... Kita (kami) gak liat ada orang dari tadi...! Disitu gak ada siapa-siapa ma... Ya kan dek??"
***end***

Nb:
Cerita ini sudah di improve oleh penulis (saya sendiri) tanpa mengubah originalitas dari keterangan narasumber. Terima kasih atas perhatiannya, mohon maaf apabila ada kekurangan. Dan akhir kata saya mengucapkan "percaya atau tidak, bagaimana anda menyikapinya!!!!"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar